Peluang Membuka Usaha Sirup Jahe dan Analisis Bisnis

Peluang Membuka Usaha Sirup Jahe - Salah satu olahan jahe yang lain adalah diolah menjadi sirup. Larutan pekat dan manis ini banyak dicari oleh orang-orang. Karena bisa sebagai penghangat badan di kala musim dingin, menyembukan, kembung, dan masuk angin. Bentuknya cair sehingga mudah larut dalam air. Tanaman jahe bisa kamu memperoleh bahan baku. Potensi usaha sirup jahe ini masih terbuka lebar karena masih sedikit orang yang memproduksi olahan ini.

Kiat memulai bisnis
Ada beberapa kiat untuk memulai bisnis sirup jahe ini, antara lain:
  • Cobalah membuat sirup jahe ini untuk konsumsi keluarga terlebih dahulu.
  • Lakukan perbaikan resep setelah mendapat respons positif dari kerabat dan tetangga
  • Persiapka modal untuk produksi yang lebih banyak.
  • Pilihlah bahan baku yang sudah tua, tidak busuk, dan tidak rusak (terkena jamur atau kerut).
  • Perhatikan perbandingan atau komposisi bahan-bahan yang digunakan dalam pengolahan sirup jahe. Kandungan gula kualitas 1 minimum 65% dan kandungan gula kualitas 2 minimum 55%.
  • Buatlah perencanaan bisnis dengan matang.
  • Perhitungan poin-poin khusus di bawah ini:
  • Menganalisis situsi (pasar, produk, pesaing, dan cara distribusi).
  • Menganalisis produk swot (kelemahan, kelebihan, kesempatan, dan hambatan).
  • Sasaran pemasaran (target penjualan, pertumbuhan penjualan, dan lain-lain).
  • Strategi pemasaran berupa catatan penting nilai lebih produk kita dibnding dengan kompetitor.
  • Program mengandung langkah-langkah konkret.
  • Proyeksi laba-rugi
  • Pengawasan dan pengendalian termasuk evaluasi ketika ada pentimpang.

Rintangan
Rintangan dalam menjalankan bisnis sirup jahe ini antara lain:
  • Proses pencucian. Ketika melakukan proses pencucian, jahe harus benar-benar bersih karena pencucian yang tidak bersih berpengaruh juga terhadap kualitas produk yang dihasilkan.
  • Komposisi bahan lengkap lainnya harus seimbang, sempurna, dan pas karena komposisi yang tidak tepat dapat memengaruhi rasa.

Strategi Bisnis
Peluang bisnis Membuka Usaha Sirup JaheStrategi bisnis yang dapat dilakukan untuk bisnis ini, antara lain:
  • Pilihlah kemasan botol karena lebih praktis.
  • Harga yang ditetepkan terjangkau oleh masyarakat.
  • Menjaga kualitas bahan baku karena akan berpengaruh pada rasa sirup.
  • Pemasaran dapat dilakukan melalui media sosial, dari mulut ke mulut, internet, dan media cetak.

Analisis bisnis 
Modal awal
2 ember @ Rp20.000
Rp40.000
Gelas ukur
Rp15.000
Timbangan
Rp200.000
Panci emali
Rp85.000
Mangkuk
Rp5.000
Pisau
Rp25.000
Parutan
Rp10.000
Pengaduk kayu
Rp12.000
Kain saring
Rp10.000
Corong
Rp7.500
Dandang
Rp75.000
Alat pemasang tutup
Rp450.000
Jumlah
Rp934.500
Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp2.000 menggunakan  metode penyusutan garis lulur. Biaya penyusutan per tahun atau sama dengan (Rp233.125/12) = Rp19.450 per tahun

Bahan baku per hari
Jahe 6 kg Rp18.000
Rp108.000
Gula pasir 6.5 kg @ Rp12.000
Rp78.000
Kayu manis 1.25 ons
Rp1.000
Sereh 1 kg
Rp4.000
Putih telut 3 butir
Rp5.000
Garam 0.5 ons
Rp200
Jumlah
Rp196.200

Bahan pendukung per hari
15 buah botol @630 ml
Rp8.500
Bahan bakar/elpiji
Rp3.000
Tenaga kerja
Rp29.200
30 pc plastik segel
Rp1.500
30 lembar label
Rp1.500
30 botol kaca @ Rp2.000
Rp60.000
Penyusutan alat
Rp650
Jumlah
Rp104.350

Total pengeluaran biaya untuk produksi per hari

Rp196.200 + Rp104.350
Rp300.550

Hasil penjualan per bulan
30 botol x @ Rp15.000 x 24 hari
Rp10.800.000

Keuntungan bisnis per bulan
Rp10.800.000-(Rp300.550 x 24)


Rp3.586.800
Rp10.800.000-Rp7.213.200


Perkiraan modal kembali kurang dari 1 bulan
Peluang Membuka Usaha Sirup Jahe - Salah satu olahan jahe yang lain adalah diolah menjadi sirup. Larutan pekat dan manis ini banyak dicari oleh orang-orang. Karena bisa sebagai penghangat badan di kala musim dingin, menyembukan, kembung, dan masuk angin. Bentuknya cair sehingga mudah larut dalam air. Tanaman jahe bisa kamu memperoleh bahan baku. Potensi usaha sirup jahe ini masih terbuka lebar karena masih sedikit orang yang memproduksi olahan ini.

Kiat memulai bisnis
Ada beberapa kiat untuk memulai bisnis sirup jahe ini, antara lain:
  • Cobalah membuat sirup jahe ini untuk konsumsi keluarga terlebih dahulu.
  • Lakukan perbaikan resep setelah mendapat respons positif dari kerabat dan tetangga
  • Persiapka modal untuk produksi yang lebih banyak.
  • Pilihlah bahan baku yang sudah tua, tidak busuk, dan tidak rusak (terkena jamur atau kerut).
  • Perhatikan perbandingan atau komposisi bahan-bahan yang digunakan dalam pengolahan sirup jahe. Kandungan gula kualitas 1 minimum 65% dan kandungan gula kualitas 2 minimum 55%.
  • Buatlah perencanaan bisnis dengan matang.
  • Perhitungan poin-poin khusus di bawah ini:
  • Menganalisis situsi (pasar, produk, pesaing, dan cara distribusi).
  • Menganalisis produk swot (kelemahan, kelebihan, kesempatan, dan hambatan).
  • Sasaran pemasaran (target penjualan, pertumbuhan penjualan, dan lain-lain).
  • Strategi pemasaran berupa catatan penting nilai lebih produk kita dibnding dengan kompetitor.
  • Program mengandung langkah-langkah konkret.
  • Proyeksi laba-rugi
  • Pengawasan dan pengendalian termasuk evaluasi ketika ada pentimpang.

Rintangan
Rintangan dalam menjalankan bisnis sirup jahe ini antara lain:
  • Proses pencucian. Ketika melakukan proses pencucian, jahe harus benar-benar bersih karena pencucian yang tidak bersih berpengaruh juga terhadap kualitas produk yang dihasilkan.
  • Komposisi bahan lengkap lainnya harus seimbang, sempurna, dan pas karena komposisi yang tidak tepat dapat memengaruhi rasa.

Strategi Bisnis
Peluang bisnis Membuka Usaha Sirup JaheStrategi bisnis yang dapat dilakukan untuk bisnis ini, antara lain:
  • Pilihlah kemasan botol karena lebih praktis.
  • Harga yang ditetepkan terjangkau oleh masyarakat.
  • Menjaga kualitas bahan baku karena akan berpengaruh pada rasa sirup.
  • Pemasaran dapat dilakukan melalui media sosial, dari mulut ke mulut, internet, dan media cetak.

Analisis bisnis 
Modal awal
2 ember @ Rp20.000
Rp40.000
Gelas ukur
Rp15.000
Timbangan
Rp200.000
Panci emali
Rp85.000
Mangkuk
Rp5.000
Pisau
Rp25.000
Parutan
Rp10.000
Pengaduk kayu
Rp12.000
Kain saring
Rp10.000
Corong
Rp7.500
Dandang
Rp75.000
Alat pemasang tutup
Rp450.000
Jumlah
Rp934.500
Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp2.000 menggunakan  metode penyusutan garis lulur. Biaya penyusutan per tahun atau sama dengan (Rp233.125/12) = Rp19.450 per tahun

Bahan baku per hari
Jahe 6 kg Rp18.000
Rp108.000
Gula pasir 6.5 kg @ Rp12.000
Rp78.000
Kayu manis 1.25 ons
Rp1.000
Sereh 1 kg
Rp4.000
Putih telut 3 butir
Rp5.000
Garam 0.5 ons
Rp200
Jumlah
Rp196.200

Bahan pendukung per hari
15 buah botol @630 ml
Rp8.500
Bahan bakar/elpiji
Rp3.000
Tenaga kerja
Rp29.200
30 pc plastik segel
Rp1.500
30 lembar label
Rp1.500
30 botol kaca @ Rp2.000
Rp60.000
Penyusutan alat
Rp650
Jumlah
Rp104.350

Total pengeluaran biaya untuk produksi per hari

Rp196.200 + Rp104.350
Rp300.550

Hasil penjualan per bulan
30 botol x @ Rp15.000 x 24 hari
Rp10.800.000

Keuntungan bisnis per bulan
Rp10.800.000-(Rp300.550 x 24)


Rp3.586.800
Rp10.800.000-Rp7.213.200


Perkiraan modal kembali kurang dari 1 bulan

0 Response to "Peluang Membuka Usaha Sirup Jahe dan Analisis Bisnis"

Post a Comment